kmntb

Kiprah Mohamed Salah dalam Dunia Sepak Bola

Sepak bola merupakan olahraga yang paling banyak  digemari di setiap negara. Usia dan gender bukan sebuah problem untuk menggandrungi permainan ini; tua, muda, laki-laki maupun wanita, semua membicarakannya. Tak mengenal waktu dan tempat, dia akan selalu menjadi topik yang menarik untuk diulas.

Dewasa ini, permainan sepak bola tidak hanya menjadi sebuah hobi, lebih dari itu, dia dijadikan sebagai sebuah bisnis dan mata pencaharian untuk menambah pundi-pundi rekening. Hal ini bisa kita lihat dari perkembangan sepak bola di negara-negara Eropa yang notabenenya menjadi kiblat dari permainan ini.

Dunia sepak bola, dari sejak munculnya sampai sekarang ini, telah melahirkan puluhan hingga ratusn pemain bintang yang selanjutnya menjadi teladan hingga tokoh idola yang menginspirasi. Sebut saja Diego Armando Maradona, Pelle, Zinedine Zidan, Paolo Maldini, Franco Baresi, Ricardo Kaka’, Andry Sevcenko, Pilippo Inzaghi, Lionel Messi, Cristiano Ronaldo, dan masih banyak pemain hebat liannya.

Akhir-akhir ini, jagat sepak bola dunia sedang digemparkan oleh sosok idola baru nan potensial asal Negeri Piramida, Mesir. Bakat dan kepiawiannya dalam mengolah Si Kulit Bundar menjadikannya sangat diperhitungkan. Bahkan dia digadang-gadang akan menjadi the next Leo Messi. Dia adalah Mohamed Salah.

Mohamed Salah Galiy, atau lebih dikenal dengan sebutan Mo Salah, lahir di Bashoun El-Gharbiya, Mesir, 15 Juni 1992. Kehebatan dan keuletannya dalam menjalani profesinya sebagai pemain sepak bola menjadikannya sebagai pemain propesional yang sangat diidolakan.

Sekarang dia tercatat sebagai pemain inti di tim nasional Mesir dan merupakan pemain yang tak tergantikan di salah satu klub liga Inggris, Liverpool FC.

Sebelum menjadi buah bibir di kancah persepak-bolaan dunia, layaknya pemain sepak bola pada umumnya, Salah pun mengalami masa-masa perjuangan yang tak bisa dipandang sebelah mata. Berasal dari club kecil di kota Kairo, Nady Makawloon Sporting Club, bakat Salah mulai terlihat, dia tumbuh menjadi pemain yang sangat superior, sampai pada tanggal 3 Mei 2010, diapun dipanggil (di klub yang sama) untuk menjalani debutnya di lanjutan Liga Premier Mesir sebagai pemain pengganti melawan Mansoura FC, dengan skor akhir pertandingan 1-1. Sejak saat itu, nama Salah selalu menjadi pilihan dalam starting line up dari setiap pertandingan yang dijalani Nady Makawloon Sporting Club, mulai dari tahun 2010 sampai 2012.

Nama Salah kian melejit setelah mencetak dua gol dalam laga persahabatan yang dijalani tim nasional U-23 Mesir. Sampai pada akhirnya, nama harum Salah tercium oleh pencari bakat Basel FC, Swis. Setelah menjalani trial selama satu minggu di klub tersebut, Salah pun dinyatakan resmi bergabung pada 10 April 2012 dengan durasi kontrak selama 4 musim.
Karir Salah semakin menanjak, dirinya selalu dipercaya menjadi juru gedor sektor kanan Basel FC. Puncaknya terjadi pada 18 September 2013, Salah mencetak gol penentu bagi kemenangan Basel FC dalam lanjutan play off Liga Champions melawan Chelsea FC.

Tak berselang lama dari laga tersebut, pada tanggal 23 Januari 2014, Cheslsea FC sebagai salah satu klub raksasa Liga Inggris mengeluarkan pernyataan resmi yang menyatakan bahwa Mohamed Salah telah Resmi menjadi punggawa The Blues (Julukan Chelsea FC).

Tidak seperti di klub sebelumnya, perjalanan karir Salah di Chelsea FC sangat jauh dari harapan, Salah yang dulu menjadi bintang lapangan, kini harus gigit jari, dia harus puas sebagai penghangat bangku cadangan kala Jose Mourinho menjadi juru taktik Chelsea waktu itu.

Dengan keadaan seperti itu, akhirnya Salah mencari peruntungan ke Negeri Spaghetti, Italia, tepatnya di Serie A, bersama Fiorentina FC dan AS Roma. Di dua klub inilah Salah kembali menemukan performa terbaiknya, yang selanjutnya menjadikannya salah satu raksasa Premier League, Liperpool FC, terpincut dengan bakat yang dimilikinya.

Pada tanggal 22 Juni 2017, Liverpool mengeluarkan pernyataan resmi terkait kepindahan Salah dari AS Roma dengan nilai transfer yang cukup tinggi, 42 juta euro. Kedatangan Salah seakan memberikan harapan baru bagi Liverpool FC, dia menjadi pemain kunci yang berhasil menghantarkan Liverpool FC ke semi final Liga Champions setelah mengalahkan Manchaster City dengan agregat 5-1.

 Sampai  detik ini, Salah masih bercokol dipapan atas top score sementara di Premier League Inggris dengan torehan 30 gol.

Di Level internasional, Salah juga menunjukkan kelasnya, dia menjadi salah satu pemain kunci yang berhasil mengantarkan Mesir lolos ke Piala Dunia 2018 yang akan berlangsung di Rusia. Dia berhasil mencetak gol penentu lewat tendangan pinalti dari jarak 12 pas di injury time pada laga melawan Congo.

Laga ini menjadi salah satu pengalaman yang paling berharga dalam karir Salah dan sepak bola Mesir. Pasalnya, Mesir telah absen selama 28 tahun dari ajang yang paling bergengsi di seluruh dunia ini. Mesir tercatat absen di Piala dunia sejak 1990  ketika Italia menjadi tuan rumah di ajang tersebut. Kemenangan ini sontak membuat heboh warga Mesir. Rasa bangga dibalut kegembiraan terpancar jelas dari penduduknya. Salah yang menjadi pencetak gol penentu pada laga tersebut dinobatkan sebagai ‘Pahlawan Negara’.

Banyak media yang mempertanyakan dan meragukan kesiapan Timnas Mesir pada ajang ini. Ada yang berpendapat bahwa Timnas Mesir akan menjadi buli-bulian negara lain yang lebih dulu mengenyam pengalaman pada ajang ini. Apalagi berkaca pada laga uji coba tanggal 23 Maret 2018 melawan Portugal, Timnas Mesir menelan kekalahan 2-1 lewat 2 gol Cristiano Ronaldo. Pun ketika menjalani laga persahabatan melawan Yunani, 27 Maret 2018 kemarin, kejadian yang sama terulang kembali, dengan kekalahan 0-1. (Bola.net. Red).

Ada juga yang optimis dengan Timnas Mesir dengan semangat mereka yang sangat menggebu-gebu setelah absen lama dalam perhelatan terbesar sepak bola di seluruh dunia ini. Mereka yakin bahwa Timnas Mesir akan mampu bersaing walaupun sudah lama absen.

Apapun itu, semua orang berhak berpendapat. Yang jelas, Piala Dunia akan di helat bulan Juni mendatang, yang artinya masih ada sisa sekitar 3 bulan lagi bagi Salah dan rekan-rekannya di Timnas Mesir untuk mempersiapkan diri sematang-matangnya.

Apakah Piala dunia ini akan menjadi saksi atas kualitas Salah dan Timnas Mesir ?

Kita doakan supaya Salah dan rekan-rekannya di Timnas Mesir selalu semangat dan maksimal dalam menjalani laga-laga dalam Piala Dunia nantinya, serta dapat membuktikan dan membungkam siapapun yang meragukan kualitas mereka.

Bagikan :

Artikel Lainnya

Siap Terima Zakat Fitrah; Rumah ...
  Siap Terima Zakat Fitrah; Rumah Amal Adakan Dauroh Zaka...
Nahdliyin Sasak; Bukti Keberagam...
Nahdliyin Sasak; Bukti Keberagaman dan Kesatuan Masyarakat KM-...
Baru Seumur Jagung, Sanggar Seni...
 Baru Seumur Jagung, Sanggar Seni KM-NTB Meriahkan Acara ...
Menilik Dialektika Peradaban; Se...
Menilik Dialektika Peradaban; Sebuah Proses Pendewasaan. Oleh:...
SEJARAH SINGKAT KODIFIKASI KITAB...
  SEJARAH SINGKAT KODIFIKASI KITAB DALAM USUL FIQIH Oleh:...
Cerpen, Kecemassan Guru Seneng
  Kecemasan Guru Seneng Punggungnya melengkung ketika ia ...

Download App KM-NTB Mesir

Nikmati Cara Mudah dan Menyenangkan Ketika Membaca Artikel, Update Informasi KM-NTB Mesir Hanya dalam Genggaman

Hubungi kami di : +201550341221

Kirim email ke kaminusatenggaradanbali@gmail.com

Download App KM-NTB Mesir

Nikmati Cara Mudah dan Menyenangkan Ketika Membaca Artikel, Update Informasi KM-NTB Mesir Hanya dalam Genggaman