kmntb

Sharing Dunia Kepenulisan; Dr. Turjiman Berikan Wejangan Berfaedah!

Dr. Lalu Turjiman Ahmad
(Dosen UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten)

Kairo- Setelah beberapa bulan vakum dari kegiatan kajian kepenulisan, Mahasiswa Nusa Tenggara dan Bali (KM-NTB) Mesir kembali mengadakan kegiatan tersebut dengan mengundang salah satu senior kebanggaan yang dimilikinya, yaitu Dr. Lalu Turjiman Ahmad pada sore hari Ahad, 8 September 2019 kemarin. 

Acara ini diselenggarakan untuk menumbuhkan kembali semangat para mahsiswa untuk menulis di semua bidang keilmuan, terlebih yang menjadi penekanan adalah dalam membuat suatu bahts atau penelitian.

Dosen UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten tersebut mulai menjelaskan tentang betapa pentingnya kegiatan tulis-menulis dalam setiap peradaban dari masa lalu sampai saat ini. Beliau memberikan contoh beberapa tulisan hieroglif yang terdapat pada peninggalan zaman Mesir kuno sampai datangnya masa kejayaan islam di Mesir. Setiap generasi memiliki corak khusus yang membedakannya dengan yang lain, sehingga tersingkaplah arus pemikiran pada zaman tersebut. Tak luput pula beliau menyinggung seorang tokoh yang menjadi bahan penelitian disertasi doktoral beliau beberapa saat lalu yaitu Ibnu Quthaibah (w. 276 H) dimana semasa hidupnya memberikan kontribusi bagi kehidupan beragama dan bernegara melalui dunia kepenulisan. Semua ini menunjukkan kebutuhan manusia terhadap kepenulisan sangat besar. 

Dalam menekuni suatu bahasa, terdapat beberapa hal yang perlu dilatih secara berkesinambungan untuk menjadi ahli dalam bidang tersebut, salah satunya adalah menulis. Menulis  merupakan kegiatan yang berada dalam tingkatan terakhir setelah keterampilan mendengar, berbicara, kemudian membaca. Maka untuk menjadi ahli dalam bidang ini perlulah dilatih setiap harinya, karena tidak mungkin keahlian dalam bidang ini datang secara tiba-tiba. Di dalam nasihatnya beliau berkata: “Saatnya untuk memulai langkah dalam menulis, dengan menulis kita mengukir keabadian.”

  Selanjutnya Doktor jurusan Sastra Bahasa tersebut memberikan beberapa petunjuk penting yang perlu diperhatikan dalam menulis diantaranya adalah:
a. Memperhatikan kaidah yang telah disepakati dalam penentuan struktur kalimat, tanda baca dan yang lainnya.
b. Menggunakan konjungsi yang tepat di setiap tulisan, baik itu resmi maupun non resmi.
c. Mengelompokkan tulisan berdasarakan jenis dan ciri khususnya, dalam hal ini terdapat beberapa bagian diantaranya adalah:
Tulisan naratif, dalam tulisan ini mempunyai ciri gaya bahasa yang santai dan tidak terlalu serius, mengisahkan suatu kejadian atau peristiwa sehingga tampak seolah-olah pembaca mengalami hal tersebut.
Tulisan argumentatif, dalam tulisan ini mencoba menungkapkan ide, gagasan, atau pendapat penulis disertai bukti dan fakta yang teruji.
Tulisan deskriptif, dalam tulisan ini menggambarkan sesuatu (objek) secara terperinci atau gamblang.
Beliau sempat menyinggung topik popler saat ini tentang disertasi konsep Milk Yamin oleh Abdul Aziz, beliau berkomentar, di dalam menulis, seseorang harus memiliki amanah keilmuan dan harus mempertanggung-jawabkan setiap kata yang ia tuliskan dalam tulisannya.

Kemudian berlanjut dalam sesi tanya jawab, terhitung tiga orang dari peserta memberikan pertanyaan seputar kepenulisan kepada beliau.

Pertanyaan pertama, seputar perbedaan tulisan resmi dan tidak resmi (sastra). Dalam masalah ini beliau menjelaskan bahwa tulisan resmi seperti makalah, karya ilmiah, sampai disertasi memiliki uslub yang terkesan baku dan memiliki istilah-istilah ilmiah khusus untuk mengungkapkannya, berbeda halnya dengan tulisan non resmi atau sastra, maka dalam hal ini uslub balagi  atau retorika seperti konsep majas, kinayah, tauriyah dan lainnya sangat berperan di dalamnya, seperti yang terdapat pada puisi, novel dan beberapa jenis karaya sastra lainnya.

Kedua, Pertanyaan mengenai step by step dalam menulis. Mengenai hal ini, beliau menyarankan kepada peserta untuk lebih dalam menggali potensi diri dan mengenali passion dalam menulis apakah condong ke ranah ilmiah ataupun tulisan sastra dan lainnya, tentunya passion ini didapatkan setelah mencoba berkali-kali menulis. Selanjutnya penulis dituntut peka terhadap lingkungan sekitar, kemudian berusaha menghubungkannya dengan bidang keilmuan yang sedang digeluti. Salah satu cara terbaik juga adalah dengan mulai menulis dari hal-hal terkecil dan mudah, seperti rangkuman pelajaran, cerita sehari-hari sampai nanti akhirnya mendapatkan minat sendiri dalam menulis.

Ketiga, pertanyaan mengenai hubungan tulisan populer dan ilmiah, apakah seseorang dituntut untuk bisa menguasai keduanya? Beliau manjawab bahwasanya tidak perlu ada perdebatan masalah tersebut, karena seseorang memiliki minat berbeda dalam hal menulis dan sulit juga untuk menurunkan kualitas tulisan dari ilmiah ke sastra maupun sebaliknya. Namun, berhubung para peserta didominasi oleh kaum terpelajar, beliau menyarankan agar lebih terfokus kepada tulisan yang bertema penelitian karena hal tersebut akan sangat membantu bagi kelanjutan studi di tingkat-tingkat selanjutnya. 

Dalam kalam terakhir yang disampaikan Dr. Turjiman, beliau mengajak semua mahasiswa Indonesia yang berada di Mesir (Masisir) untuk memanfaatkan waktu sebaik mungkin dengan menghadiri majelis-majelis ilmu baik berupa kajian-kajian ilmiah mahasiswa terlebih juga proses talaqqi keilmuan langsung dari para Masyaikh al-Azhar sendiri. Karena talaqqi inilah yang menjadi keistimewaan mahasiswa Mesir dari negara lainnya.
Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama dan juga berbuka puasa bersama.
(red/Ulhakook) 

Bagikan :

Artikel Lainnya

Boyean Budaye, sebuah pencapaian...
    Acara Pentas Seni yang diadakan di Teatro Afaq, ...
Boyean Budaye Sebagai Ajang Sila...
    Kairo, 31 Agustus 2024- M. Hibatillah Alhasanin ...
Adakan Pentas Boyean Budaya, Sir...
  Kairo, 31 Agustus 2024 – M. Hibatillah Al – Hasanin sel...
Ribuan Wafidin Penuhi Jami' Al-A...
Ribuan Wafidin Penuhi Jami’ Al-Azhar pada Pembukaan Kade...
Siap Terima Zakat Fitrah; Rumah ...
  Siap Terima Zakat Fitrah; Rumah Amal Adakan Dauroh Zaka...
Nahdliyin Sasak; Bukti Keberagam...
Nahdliyin Sasak; Bukti Keberagaman dan Kesatuan Masyarakat KM-...

Download App KM-NTB Mesir

Nikmati Cara Mudah dan Menyenangkan Ketika Membaca Artikel, Update Informasi KM-NTB Mesir Hanya dalam Genggaman

Hubungi kami di : +201550341221

Kirim email ke kaminusatenggaradanbali@gmail.com

Download App KM-NTB Mesir

Nikmati Cara Mudah dan Menyenangkan Ketika Membaca Artikel, Update Informasi KM-NTB Mesir Hanya dalam Genggaman