kmntb

Rihlah Tarbawiyah Tarikhiyah KM-NTB Mesir

Jumat (2/2/2018) lalu, rombongan Keluarga Mahasiswa Nusa Tenggara dan Bali mengadakan tour ke bukit Sinai, Mesir. Perjalanan ini memakan waktu sekitar 6-8 jam dari provinsi Kairo ke daerah perbukitan tersebut.

Dari pukul 07.00 pagi, kami berangkat menyusuri jalan berdebu, kadang berkabut. Kemudian melewati berbagai macam spot-spot menarik untuk dilihat dan diabadikan dalam kotak kaca. Kami juga sempat melewati terowongan di kawasan Terusan Suez, yang menghubungkan antara benua Asia dan Afrika.
Rombongan kami sampai pada saat matahari sudah terbenam. Kami langsung menuju losmen yang sudah dipesan sebelumnya. Kami beristirahat dan bersantai-santai sepuasnya.
Tepat jam 00.00, kami melakukan persiapan untuk pendakian bukit. Setelah persiapan dan diantar oleh bus ke kaki bukit, kami pun memulai pendakian. Terlihat ramai di sekeliling kami; orang-orang Mesir, juga orang-orang Indonesia lainnya.
Pakaian yang kami gunakan sangat tebal dan berlapis-lapis, lengkap dengan sarung tangan, sarung kepala, dan syal.
2.285 meter ketinggian bukit ini kami tempuh. Jalan yang penuh bebatuan dan pasir ini semakin lama semakin meninggi dan terjal. Semua orang terdengar lelah dengan nafas terengah-engah. Tapi kaki tak pernah menyerah untuk terus melangkah.
Walaupun angin tak henti menerpa wajah, tapi bulan tetap tersenyum kepada kami. Beberapa tempat peristirahatan sudah kami lewati, tapi perjalanan malam ini terasa tak berujung. Hanya semangat dan sedikit tenaga yang membuat kita terus berjalan.
Akhirnya, fajar menyingsing dan kita sudah berada di puncak bukit. Saat matahari mulai muncul, kami merasakan kemenangan atas penaklukan Sinai ini. Banyak yang menangis terharu karena telah sampai di tempat indah ini. Karena lelah yang kami rasakan telah terbayar dengan panorama alam yang indah mempesona. Subhanallah!

Kotak kaca tak akan pernah terlupa. Kami mengabadikan momen-momen bahagia ini sampai puas. Kemudan setelah itu, bergegas kembali ke kaki bukit dengan semangat. Nafas kembali terdengar keras menghembus. Lelah.
Setelah pendakian itu, kami melanjutkan perjalanan ke Uyun Musa, baru kemudian kembali ke dalam bus bersiap untuk pulang, kami merebahkan badan pada kursi yang tersedia, dan tenggelam dalam mimpi. Nice trip. Alhamdulillah.

Bagikan :

Artikel Lainnya

Boyean Budaye, sebuah pencapaian...
    Acara Pentas Seni yang diadakan di Teatro Afaq, ...
Boyean Budaye Sebagai Ajang Sila...
    Kairo, 31 Agustus 2024- M. Hibatillah Alhasanin ...
Adakan Pentas Boyean Budaya, Sir...
  Kairo, 31 Agustus 2024 – M. Hibatillah Al – Hasanin sel...
Ribuan Wafidin Penuhi Jami' Al-A...
Ribuan Wafidin Penuhi Jami’ Al-Azhar pada Pembukaan Kade...
Siap Terima Zakat Fitrah; Rumah ...
  Siap Terima Zakat Fitrah; Rumah Amal Adakan Dauroh Zaka...
Nahdliyin Sasak; Bukti Keberagam...
Nahdliyin Sasak; Bukti Keberagaman dan Kesatuan Masyarakat KM-...

Download App KM-NTB Mesir

Nikmati Cara Mudah dan Menyenangkan Ketika Membaca Artikel, Update Informasi KM-NTB Mesir Hanya dalam Genggaman

Hubungi kami di : +201550341221

Kirim email ke kaminusatenggaradanbali@gmail.com

Download App KM-NTB Mesir

Nikmati Cara Mudah dan Menyenangkan Ketika Membaca Artikel, Update Informasi KM-NTB Mesir Hanya dalam Genggaman