Kajian Mingguan KM-NTB |
KMNTB – Bertepatan dengan sepuluh
hari awal bulan Zulhijjah tahun hijriah kali ini, Keluarga Mahasiswa Nusa
Tenggara dan Bali kembali melanjutkan majelis kajian kitab mingguan bersama
Syaikh Abdullah Izzuddin al-Azhari. (5/8/19).
hari awal bulan Zulhijjah tahun hijriah kali ini, Keluarga Mahasiswa Nusa
Tenggara dan Bali kembali melanjutkan majelis kajian kitab mingguan bersama
Syaikh Abdullah Izzuddin al-Azhari. (5/8/19).
Setelah
pertemuan sebelumnya menamatkan kitab al-Arba’ūn fi al-Tashawuf, majelis kali
ini diadakan pembacaan dua kitab yang berhubungan dengan haji yaitu pertama
kitab al-Arba’ūn fi al-Hajj karangan al-Imam Abdul Ghoniy al-Maqdisi, dan kitab
kedua yaitu Tazkīrat al-Du’āt wa al-‘Awām yang langsung dikarang oleh Syaikh
Abdullah Izzuddin.
pertemuan sebelumnya menamatkan kitab al-Arba’ūn fi al-Tashawuf, majelis kali
ini diadakan pembacaan dua kitab yang berhubungan dengan haji yaitu pertama
kitab al-Arba’ūn fi al-Hajj karangan al-Imam Abdul Ghoniy al-Maqdisi, dan kitab
kedua yaitu Tazkīrat al-Du’āt wa al-‘Awām yang langsung dikarang oleh Syaikh
Abdullah Izzuddin.
Berikut
beberapa petikan ilmu penting yang disampaikan di dalam majelis.
beberapa petikan ilmu penting yang disampaikan di dalam majelis.
A. al-Arba’ūn fi al-Hajj
Seperti
judul yang disebutkan, kitab ini berisi 40 hadis yang berbicara seputar ibadah
haji, mulai dari ketentuan waktu sampai tata cara melakukan ibadah haji. Namun
untuk mempersingkat isi kajian tersebut, kami kemukakan beberapa hal penting
yang terdapat di antara empat puluh hadis yang tersebutkan di dalam kitab,
diantaranya :
judul yang disebutkan, kitab ini berisi 40 hadis yang berbicara seputar ibadah
haji, mulai dari ketentuan waktu sampai tata cara melakukan ibadah haji. Namun
untuk mempersingkat isi kajian tersebut, kami kemukakan beberapa hal penting
yang terdapat di antara empat puluh hadis yang tersebutkan di dalam kitab,
diantaranya :
1.
Penentuan tempat mikat haji atau umrah bagi mereka yang datang dari Madinah
yaitu Zulhulaifah, kemudian untuk orang Syam yaitu al-Juhfah, selanjutnya yang
berasal dari Najed yaitu Qorn al-Manazil, dan bagi orang Yaman yaitu Yalamlam.
Penentuan tempat mikat haji atau umrah bagi mereka yang datang dari Madinah
yaitu Zulhulaifah, kemudian untuk orang Syam yaitu al-Juhfah, selanjutnya yang
berasal dari Najed yaitu Qorn al-Manazil, dan bagi orang Yaman yaitu Yalamlam.
2.
Rasulullah SAW menjelaskan tentang beberapa hal yang harus dijauhi oleh seorang
yang melaksanakan haji atau umrah diantaranya, melarang untuk
menggunakan kain yang berjahit, Imamah (penutup kepala),
celana, dan khuf atau semacam sepatu kulit, kecuali tidak
menemukan sandal dengan ketentuan memotong khuf agar tidak
melebihi mata kaki.
Rasulullah SAW menjelaskan tentang beberapa hal yang harus dijauhi oleh seorang
yang melaksanakan haji atau umrah diantaranya, melarang untuk
menggunakan kain yang berjahit, Imamah (penutup kepala),
celana, dan khuf atau semacam sepatu kulit, kecuali tidak
menemukan sandal dengan ketentuan memotong khuf agar tidak
melebihi mata kaki.
3. Di
dalam salah satu hadis dijelaskan tentang tata cara membayar fidyah. Fidyah
karena melanggar larangan ihram yaitu mencukur rambut, memotong kuku,
memakai harum-haruman, mencumbu istri dengan syahwat, memakai pakaian berjahit
yang membentuk lekuk tubuh bagi laki-laki, memakai sarung tangan, menutup
rambut kepala, dan memakai niqob bagi wanita.
dalam salah satu hadis dijelaskan tentang tata cara membayar fidyah. Fidyah
karena melanggar larangan ihram yaitu mencukur rambut, memotong kuku,
memakai harum-haruman, mencumbu istri dengan syahwat, memakai pakaian berjahit
yang membentuk lekuk tubuh bagi laki-laki, memakai sarung tangan, menutup
rambut kepala, dan memakai niqob bagi wanita.
Bentuk
fidyah dari setiap pelanggaran ini adalah memilih salah satu dari tiga hal:
fidyah dari setiap pelanggaran ini adalah memilih salah satu dari tiga hal:
a- Menyembelih satu
ekor kambing
ekor kambing
b- Memberi makan
kepada enam orang miskin
kepada enam orang miskin
c- Berpuasa
selama tiga hari
selama tiga hari
4.
Karena Mekah adalah tanah Allah yang suci, Ia Swt. telah melarang bagi orang
yang beriman terlebih orang yang sedang mengerjakan ibadah haji dan
umrah untuk menumpahkan darah, menebang pohon, kecuali bagi
Rasulullah Saw. dalam beberapa hal saja.
Karena Mekah adalah tanah Allah yang suci, Ia Swt. telah melarang bagi orang
yang beriman terlebih orang yang sedang mengerjakan ibadah haji dan
umrah untuk menumpahkan darah, menebang pohon, kecuali bagi
Rasulullah Saw. dalam beberapa hal saja.
5. Dari
beberapa binatang yang dibolehkan untuk dibunuh karena beberapa sebab
membahayakan yaitu ada 5 jenis: burung gagak, burung rajawali, kalajengking,
tikus, dan anjing buas.
beberapa binatang yang dibolehkan untuk dibunuh karena beberapa sebab
membahayakan yaitu ada 5 jenis: burung gagak, burung rajawali, kalajengking,
tikus, dan anjing buas.
6.
Rasulullah Saw. menjelaskan tata cara berhaji yaitu dengan 3 cara, diantaranya
:
Rasulullah Saw. menjelaskan tata cara berhaji yaitu dengan 3 cara, diantaranya
:
a. Haji
Ifrad (mendahulukan Haji daripada Umroh) :
Ifrad (mendahulukan Haji daripada Umroh) :
b. Haji
Tamatu’ (mendahulukan Umrah baru kemudian Haji) :
Tamatu’ (mendahulukan Umrah baru kemudian Haji) :
c. Haji
Qiran (melaksanakan haji sekaligus umrah)
Qiran (melaksanakan haji sekaligus umrah)
7.
Rasulullah SAW mengajarkan tata cara mandi bagi orang yang masih menggunakan
ihram yaitu dengan membasuh rambut kemudian menyela-nyelanya dengan
jari-jari atau dikibaskan.
Rasulullah SAW mengajarkan tata cara mandi bagi orang yang masih menggunakan
ihram yaitu dengan membasuh rambut kemudian menyela-nyelanya dengan
jari-jari atau dikibaskan.
B.
Tazkīrat al-Du’āt wa al-‘Awām
Tazkīrat al-Du’āt wa al-‘Awām
a. Bab
Idul Adha dan Keutamaan10 Hari Awal Bulan Zulhijjah
Idul Adha dan Keutamaan10 Hari Awal Bulan Zulhijjah
1.
قال الله تعالى ( وَالْفَجْرِ * وَلَيَالٍ عَشْرٍ)
Beberapa
hadits menyebutkan keutamaan 10 hari awal bulan Zulhijjah, bahkan hingga
dikatakan 10 hari awal ini adalah hari terbaik di dunia selain 10 hari akhir
bulan Ramadhan.
hadits menyebutkan keutamaan 10 hari awal bulan Zulhijjah, bahkan hingga
dikatakan 10 hari awal ini adalah hari terbaik di dunia selain 10 hari akhir
bulan Ramadhan.
2.
Kemudian dijelaskan mana yang lebih utama dari 10 hari terakhir bulan Ramadhan
atau 10 hari awal bulan Zulhijjah? Ternyata keduanya sama-sama memiliki
keutamaan, 10 hari terakhir bulan Ramadhan disebut malam terbaik karena di sana
terdapat malam Lailatul Qadr, sedangkan 10 hari awal bulan Zulhijjah juga
disebut hari terbaik karena disana ada hari ‘Arafah yang dengan berpuasa di
hari itu dapat menghapuskan dosa 2 tahun, yaitu setahun yang lalu dan setahun
yang akan datang.
Kemudian dijelaskan mana yang lebih utama dari 10 hari terakhir bulan Ramadhan
atau 10 hari awal bulan Zulhijjah? Ternyata keduanya sama-sama memiliki
keutamaan, 10 hari terakhir bulan Ramadhan disebut malam terbaik karena di sana
terdapat malam Lailatul Qadr, sedangkan 10 hari awal bulan Zulhijjah juga
disebut hari terbaik karena disana ada hari ‘Arafah yang dengan berpuasa di
hari itu dapat menghapuskan dosa 2 tahun, yaitu setahun yang lalu dan setahun
yang akan datang.
3.
Pahala beribadah di 10 hari bulan Zulhijjah seperti berpuasa sunah setiap
harinya dan menghidupkan malam-malamnya seperti halnya menghidupkan malam
Lailatul Qadr.
Pahala beribadah di 10 hari bulan Zulhijjah seperti berpuasa sunah setiap
harinya dan menghidupkan malam-malamnya seperti halnya menghidupkan malam
Lailatul Qadr.
4.
Rasulullah Saw. menganjurkan agar memperbanyak membaca tasbih, tahlil, tahmid,
dan takbir mutlak pada hari-hari tersebut sebagai bentuk syiar Islam.
Rasulullah Saw. menganjurkan agar memperbanyak membaca tasbih, tahlil, tahmid,
dan takbir mutlak pada hari-hari tersebut sebagai bentuk syiar Islam.
5. Apa
pun yang dilakukan berupa kebaikan mulai dari puasa, sedekah, shalat, zikir dan
sebagainya akan dilipat gandakan pahalanya.
pun yang dilakukan berupa kebaikan mulai dari puasa, sedekah, shalat, zikir dan
sebagainya akan dilipat gandakan pahalanya.
b. Bab
Haji
Haji
Diantara
beberapa kelebihan berhaji yang terdapat di dalam al-Quran dan Hadis adalah :
beberapa kelebihan berhaji yang terdapat di dalam al-Quran dan Hadis adalah :
1. Haji
merupakan rukun Islam ke lima yang wajib dikerjakan bagi siapa saja yang mampu
melakukannya baik dari kesiapan materi dan tubuh. Mengerjakannya adalah buah
dari bentuk ketaatan kita kepada Allah Swt.
merupakan rukun Islam ke lima yang wajib dikerjakan bagi siapa saja yang mampu
melakukannya baik dari kesiapan materi dan tubuh. Mengerjakannya adalah buah
dari bentuk ketaatan kita kepada Allah Swt.
2. Barang
siapa yang berhaji dengan tidak melanggar larangan-larangan Allah
seperti berjimak’ dan membunuh dan lainnya maka pahalanya seakan-akan dia
keluar dari perut ibunya bersih tanpa dosa.
siapa yang berhaji dengan tidak melanggar larangan-larangan Allah
seperti berjimak’ dan membunuh dan lainnya maka pahalanya seakan-akan dia
keluar dari perut ibunya bersih tanpa dosa.
3. Haji
dan umrah merupakan jalan berjihad bagi orang tua, orang yang lemah dan juga
wanita.
dan umrah merupakan jalan berjihad bagi orang tua, orang yang lemah dan juga
wanita.
4.
Berhaji mampu memberi syafaat kepada 400 orang ahli keluarganya dan pahalanya
seakan ia keluar dari perut ibunya bersih tanpa dosa, dan tidak ada balasan
yang lebih pantas kepada haji mabrur kecuali surga.
Berhaji mampu memberi syafaat kepada 400 orang ahli keluarganya dan pahalanya
seakan ia keluar dari perut ibunya bersih tanpa dosa, dan tidak ada balasan
yang lebih pantas kepada haji mabrur kecuali surga.
5.
Barang siapa yang menunaikan haji dan melunasi hutang bagi orang tuanya yang
sudah meninggal maka dia akan di bangkitkan bersama orang-orang baik.
Barang siapa yang menunaikan haji dan melunasi hutang bagi orang tuanya yang
sudah meninggal maka dia akan di bangkitkan bersama orang-orang baik.
6.
Pahala bagi siapa yang menziarahi Rasulullah Saw. Di
Madinah adalah ia akan mendapatkan syafaat dari Rasulullah Saw.
Pahala bagi siapa yang menziarahi Rasulullah Saw. Di
Madinah adalah ia akan mendapatkan syafaat dari Rasulullah Saw.
Adapun
mengenai adab kita terhadap orang yang akan melaksanakan haji adalah :
mengenai adab kita terhadap orang yang akan melaksanakan haji adalah :
1. Meminta
doa kepada orang yang melaksanakan haji
doa kepada orang yang melaksanakan haji
2. Membantu
memenuhi hajat dan kebutuhan orang yang melaksanakan haji
memenuhi hajat dan kebutuhan orang yang melaksanakan haji
3. Menitipkan
salam kepada Sayyidina Rasulillah.
salam kepada Sayyidina Rasulillah.
Red: Lalu Dika