KM-NTB, Mesir— Disela-sela
ujian al-Azhar, Gubernur KM-NTB Mesir Ahmad Alimuddin Ghozali, Lc. meluangkan
waktunya untuk siap bertolak ke Indonesia setelah rapat dan berdiskusi panjang
dengan para Badan Penasihat Anggota (BPA). Keputusan untuk mengemban tugas
memperjuangkan KM-NTB Mesir di Indonesia akhirnya ditempuh agar dapat
terealisasikan. Terhitung sejak 5 Maret 2021 beliau mendarat di Jakarta,
Muhammad Ziaul Haq selaku wakil pun mengemban amanah sebagai Pelaksana Tugas
(plt.) Gubernur KM-NTB Mesir sejak saat itu.
Setelah menjalani karantina di Jakarta, orang
nomer satu di KM-NTB tersebut mengunjungi Sekjen FKATT NTB TGH. M. Al-Azhari,
Lc. untuk bersilaturrahim di kediamannya, Sakra Barat. (12/3/2021)
Dalam pertemuan tersebut, Gub. KM-NTB Mesir
berdiskusi santai dengan Ustadz Azhari. Adapun diskusi mereka seputar informasi
terbaru tentang Mahasiswa al-Azhar, peran Azhari dalam mencetak pemikiran
moderat di Indonesia, dan realisasi dukungan untuk KM-NTB Mesir. Sebagai salah
seorang alumni al-Azhar Kairo, Ustadz Azhari berpesan, “Bangunlah
komunikasi yang baik dengan para alumni, karena itu akan mempermudah segala
hajat antum, biiznillah” ujarny
Pada hari Sabtu (13/3), kunjugan berikutnya dari
utusan dari KM-NTB tersebut datang ke kediaman Ketua FKATT (Forum
Komunikasi Alumni Timur Tengah) NTB sekaligus Dewan Pengawas Bank NTB Syariah,
TGH. Rubai Ahmad Munawar, Lc. Alumni al-Azhar tahun 80-an. Pada kesempatan
tersebut Beliau banyak berbicara tentang pengalaman selama di Mesir, aktif
berkontribusi di HPIM yang kini berganti nama menjadi PPMI Mesir. Beliau juga
pernah menjadi staff pengisi di salah satu stasiun Radio Mesir selama beberapa
tahun. Beliau juga bercerita seputar sejarah berdirinya KM-NTB Mesir, yang
berasal dari dua kelompok diskusi Utara (Tahrir) dan Selatan (Rab’ah). Selain
itu beliau juga pernah menjadi staff informasi KBRI Bairut, Lebanon, tahun 2005
ini. Di akhir kalamnya beliau berpesan sebagai Alumni, “Menjadi seorang
mahasiswa tidak hanya tentang akademik namun juga tantang menejemen organisasi,
dari organisasi kita belajar tentang kepedulian terhadap orang lain lebih riil”.
Dalam diskusi tersebut, Ketua FKATT, sebagai
senior yang telah banyak berkiprah untuk KM-NTB Mesir, menyanggupi untuk
membantu misi Gubernur KM-NTB yang sedang diemban. Di antara misi yang diemban
adalah dana beasiswa, donasi dan proposal untuk KM-NTB Mesir, serta pembukaan
rekening instansi atas nama KM-NTB Mesir. Dengan adanya dukungan ini, peluang
keberhasilan untuk rencana membuat KM-NTB yang mandiri seperti yang telah
dihajatkan semakin terbuka. Semoga segala urusan berjalan lancar, Aamien.
