KM-NTB— proses pelantikan kabinet baru kekeluargaan KM-NTB
(Keluarga Mahasiswa Nusa Tenggara & Bali) periode 2019-2020 telah usai
dilaksanakan pada hari kamis, 4 Juli 2019. Bertempat di sekretariat resmi
KM-NTB, distrik Sabik, kota Kairo.
(Keluarga Mahasiswa Nusa Tenggara & Bali) periode 2019-2020 telah usai
dilaksanakan pada hari kamis, 4 Juli 2019. Bertempat di sekretariat resmi
KM-NTB, distrik Sabik, kota Kairo.
Kiri : Wakil Ketua ; Kanan : Ketua KM-NTB |
Acara pelantikan pengurus baru tahun ini berjalan santai dan
khidmat, dengan dihadiri para senior dan sejumlah anggota BPA (Badan Pemgawas
Anggota) KM-NTB yang turut serta meramaikan acara tersebut. Namun pada momen
kali ini, terdapat sedikit perubahan penampilan para calon pengurus KM-NTB dari
sebelumnya. Mereka tampak mengenakan pakaian jas hitam, sebagai pelengkap kostum acara pelantikan
tersebut, sehingga pelantikan tahun ini terkesan lebih formal. Sebagaimana
ungkap Muhammad Pahlawan selaku calon pengurus baru tahun ini “Tahun ini pelantikannya
lebih resmi. Kalau sebelumnya kita pakai jaket sekarang kita pakai jas”
Ucapnya.
khidmat, dengan dihadiri para senior dan sejumlah anggota BPA (Badan Pemgawas
Anggota) KM-NTB yang turut serta meramaikan acara tersebut. Namun pada momen
kali ini, terdapat sedikit perubahan penampilan para calon pengurus KM-NTB dari
sebelumnya. Mereka tampak mengenakan pakaian jas hitam, sebagai pelengkap kostum acara pelantikan
tersebut, sehingga pelantikan tahun ini terkesan lebih formal. Sebagaimana
ungkap Muhammad Pahlawan selaku calon pengurus baru tahun ini “Tahun ini pelantikannya
lebih resmi. Kalau sebelumnya kita pakai jaket sekarang kita pakai jas”
Ucapnya.
Di awali dengan pembukaan resmi dari Lalu Ridho selaku pembawa
acara, yang diikuti guyonan sebagai pencair dengan ungkapannya
“Pertama-tama, dan yang paling utama bahkan lebih utama dari malam
pertama” Yang sukses membuat tawa para hadirin pecah. Lalu dilanjutkan
dengan sambutan dari ketua panitia dan ketua BPA, yang dalam hal tersebut
disampaikan oleh Ust. Syamsul Hadi selaku ketua BPA periode saat ini.
acara, yang diikuti guyonan sebagai pencair dengan ungkapannya
“Pertama-tama, dan yang paling utama bahkan lebih utama dari malam
pertama” Yang sukses membuat tawa para hadirin pecah. Lalu dilanjutkan
dengan sambutan dari ketua panitia dan ketua BPA, yang dalam hal tersebut
disampaikan oleh Ust. Syamsul Hadi selaku ketua BPA periode saat ini.
Dalam sambutannya beliau banyak menngingatkan tentang
pentingnya berjuang dan berkorban. Berjuang dalam arti mencari ilmu dan
berkorban dalam berkhidmat kepada sesama. “Walaupun kita jauh dengan
keluarga dan tanah air kita. Namun kita tetap harus cinta dengan tanah air
kita. Karena dengan kecintaan itu akan bisa menorehkan pengorbanan. Apa yang
akan kita lakukan untuk Indonesia ke depan, kita lihat hari ini. Seorang ahli Sufi
mengungkapan Maqomuka Haytsu Aqomak” Ungkap beliau dalam sambutannya.
pentingnya berjuang dan berkorban. Berjuang dalam arti mencari ilmu dan
berkorban dalam berkhidmat kepada sesama. “Walaupun kita jauh dengan
keluarga dan tanah air kita. Namun kita tetap harus cinta dengan tanah air
kita. Karena dengan kecintaan itu akan bisa menorehkan pengorbanan. Apa yang
akan kita lakukan untuk Indonesia ke depan, kita lihat hari ini. Seorang ahli Sufi
mengungkapan Maqomuka Haytsu Aqomak” Ungkap beliau dalam sambutannya.
Hingga masuk pada sesi pelantikan dan pembacaan sumpah
jabatan yang dipimpin oleh Arif Mughni Salam, sebagai Presiden PPMI Mesir dan diikuti
sambutan.
jabatan yang dipimpin oleh Arif Mughni Salam, sebagai Presiden PPMI Mesir dan diikuti
sambutan.
Dalam
sambutan tersebut, Presiden PPMI banyak memotivasi dan menceritakan perihal
pengalamannya terkait organisasi. Bahkan yang menarik, beliau mengungkapan
keinginan untuk menjadikan KM-NTB sebagai kekeluargaan keduanya jika diizinkan.
“Ketika pertama kali masuk ke aula KM-NTB ini, yang pertama saya lihat
adalah tulisan Man Sholla ‘Alayya Sholatan Wahidah, Shollallahu ‘Alaihi ‘Asyron.
Itulah yang membuat hati ini rasanya pingin sering-sering main ke sini. Bahkan,
kalau boleh diizinkan KM-NTB ini jadi kekeluargaan kedua saya” tutur Presiden
PPMI dalam sambutannya.
sambutan tersebut, Presiden PPMI banyak memotivasi dan menceritakan perihal
pengalamannya terkait organisasi. Bahkan yang menarik, beliau mengungkapan
keinginan untuk menjadikan KM-NTB sebagai kekeluargaan keduanya jika diizinkan.
“Ketika pertama kali masuk ke aula KM-NTB ini, yang pertama saya lihat
adalah tulisan Man Sholla ‘Alayya Sholatan Wahidah, Shollallahu ‘Alaihi ‘Asyron.
Itulah yang membuat hati ini rasanya pingin sering-sering main ke sini. Bahkan,
kalau boleh diizinkan KM-NTB ini jadi kekeluargaan kedua saya” tutur Presiden
PPMI dalam sambutannya.
Dan sambutan
terakhir dari Gubernur baru KM-NTB Rapta Rizkan Faizi, yang menjelaskan tentang
gambaran beratnya sebuah amanah dan diakhiri dengan ajakan kepada segenap pengurus
baru, agar sama-sama membantu mengabdi di KM-NTB tercinta. Acara tersebut akhirnya
ditutup dengan penutupan resmi dari pemabawa acara dan dipungkasi sesi foto bersama.
terakhir dari Gubernur baru KM-NTB Rapta Rizkan Faizi, yang menjelaskan tentang
gambaran beratnya sebuah amanah dan diakhiri dengan ajakan kepada segenap pengurus
baru, agar sama-sama membantu mengabdi di KM-NTB tercinta. Acara tersebut akhirnya
ditutup dengan penutupan resmi dari pemabawa acara dan dipungkasi sesi foto bersama.