Kairo, (6-7/4/2021) Keluarga Mahasiswa Nusa Tenggara dan Bali menggelar acara Orientasi Mahasiswa Baru selama dua hari di sekretariat KM-NTB dan peserta menghadirinya secara bergantian guna mematuhi protokol kesehatan. Dan juga acara ini dikolaborasikan dengan Persatuan Pelajar Mesir Indonesia, Dewan Keamanan dan Ketertiban Mahasiswa, dan Komisi Peduli Interaksi. Tema pada acara tersebut adalah Mengukuhkan Jiwa Azhary, Mempererat Silaturahim dan Membangun Intelektual yang Madani.
Acara resmi dibuka oleh MC, Fatwa Anugrah dengan salam, mengucapkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT, dilanjutkan sholawat serta salam kepada junjungan Nabi Muhammad SAW, serta tak lupa untuk menyapa para mahasiswa baru.
Selepas itu, MC menyerahkan microphone kepada Qori’, Rizky Ardiansyah untuk membaca ayat suci Al-Qur’an yang dilantunkan dengan penuh penghayatan dan khidmat.
Usai itu, untuk turut memeriahkan suasana, acara-pun diisi dengan lagu Indonesia Raya, Mars PPMI dan Mars KM-NTB yang diikuti dengan sangat antusias baik peserta maupun panitia.
Kemudian sambutan oleh ketua acara, Muhammad Irsanul Faridullah, beliau mengucapkan banyak terima kasih kepada Presiden PPMI, Perwakilan DKKM, kepada seluruh panitia, dan peserta yang telah menyempatkan diri untuk hadir. Dan beliau mengakhiri dengan memohon maaf atas segala kekurangan dan kesalahan.
Selanjutnya, sambutan dari perwakilan Badan Pengurus Harian KM-NTB oleh saudara Zia’ul Haq. Pertama-tama beliau mengucapkan salam penghormatan kepada Presiden PPMI, dan juga tak lupa untuk mengirimkan Al-Fatihah dan doa untuk saudara-saudara yang terkena musibah di Bima, Nusa Tenggara Barat dan yang ada di Nusa Tenggara Timur.
Sambutan selanjutnya disampaikan oleh, Gubernur KM-NTB yang berada di Indonesia secara online. Beliau mengucapkan, “pada kesempatan ini, ORMABA ada pentingnya untuk menggali pengetahuan tentang ke-Azharan dan Ke-Mesiran.” Beliau juga mengucapkan selamat dan sukses untuk acara ORMABA KM-NTB Mesir 2021.
Kemudian sambutan dari Atase Pendidikan KBRI Kairo, bapak Prof. Bambang Suryadi. Beliau mengucapkan selamat dan sukses untuk acara tersebut.
Kemudian penyampaian materi oleh wakil presiden PPMI, Rifky Ramadhani. Beliau memohon maaf atas keterlambatannya. Beliau banyak menyampaikan perihal organisasi PPMI. PPMI menggunakan SGS (Student Government System). Juga OK(organisasi khusus) yang terdiri dari kekeluargaan dan lain-lain. “Jika ingin menjadi presiden atau wakil presiden harus mengetahui SGS ini.” ujarnya.
Yang terakhir keberagaman, beliau mengatakan bahwa kita harus mencintai keberagaman karena kita memang beragam. Dan juga prinsip dalam bergaul, “Prinsip yang dipegang dalam bergaul ketika menurut dirimu baik belum tentu baik bagi orang lain.”
Kemudian penyampaian materi dari DKKM (Dewan Keamanan dan Ketertiban Mahasiswa), Ardhy Maulana. Beliau memaparkan berbagai kriminal yang menimpa masisir. Salah satunya adalah pencurian di rumah dengan alasan ingin membayar listrik dan lain-lain. Beliau mengingatkan, “Jika ada yang mengetuk pintu tengah malam, gak usah dibuka. Kacangin aja.” Dan juga beliau menjelaskan cara-cara penyelesaian masalah. Terakhir beliau mengingatkan untuk saling mengingatkan, menjaga, dan mendoakan. Diakhiri dengan permohonan maaf dari beliau.
Kemudian penyampaian materi oleh KPI (komisi peduli interaksi), Luthfi Muttaqin. Mengatakan bahwa kita harus tetap menjaga jarak antar lawan jenis dan tidak modus. “Untuk interaksi yang ideal, jangan berduaan.” katanya. Dan juga masalah sosial media, “jika bisa membuat konten tiktok yang positif.” katanya. Akhirnya ditutup dengan salam.
Setelah istirahat dan sholat yang kira-kira berjalan selama 30 menit. Lanjut dengan acara Talkshow yang dibawa oleh moderator, saudara Arya Abdul Fattah dan Ustadz Samsul Hadi, Lc, Dipl. sebagai tamu yang membahas seputar KM-NTB.
Selepas itu, acara-pun ditutup dengan doa oleh Ustadz Samsul Hadi. Dan secara resmi ditutup oleh MC dan ada sesi perfotoan.
Redaktur : Muh. Arif Sutami
Editor : Arya Abdul Fattah