Nyongkolan; Prosesi Pernikahan Khas Suku Sasak
Tradisi Nyongkolan
Nyongkolan adalah sebuah tradisi lokal di Lombok, dimana sepasang pengantin di arak beramai-ramai seperti seorang raja dan ratu menuju kediaman sang pengantin wanita. Arak-arakan ini selalu diiringi dan diramaikan dengan beraneka tetabuhan alat musik tradisional dan kesenian khas suku Sasak, seperti Gendang Beleq. Tujuannya agar para warga sekitar mengetahui bahwa pasangan pengantin tersebut sudah menjadi sepasang suami istri yang sah.
Nilai Sosial
Di samping sebagai ajang deklarasi sahnya pernikahan pasangan suami-istri kepada warga sekitar, Nyongkolan juga memiliki nilai sosial seperti rasa tanggung jawab,
bersosialisasi, kekompakan, kebersamaan,
menjalin hububungan silaturrahmi dan
gotong royong.
Perkembangan
Walaupun seiring dengan perkembangan zaman, adat nyongkolan ini sudah mulai tergeser dari nilai-nilai awalnya. Tradisi ini harus tetap dilestarikan, terutama dengan mengedapankan nilai-nilai budaya dengan memberikan contoh yang baik dalam mengikuti tradisi tersebut dan sadar akan pentingnya nilai-nilai dalam tradisi nyongkolan, sehingga tradisi Nyongkolan ini tetap lestari sebagai aset budaya suku Sasak.