Keluarga Mahasiswa Nusa Tenggara dan Bali kembali mengadakan Orientasi Mahasiswa Baru (ORMABA) kekeluargaan, namun kali ini dengan konsep outdoor bertempat di Hadiqah Azhar pada Sabtu, 8 Februari 2020.
Ormaba ini diselenggarakan untuk mempererat tali silaturahmi dan ajang untuk lebih saling mengenal antar mahasiswa baru KM-NTB Mesir.
Setelah para peserta berdatangan, acara dimulai dengan sambutan ketua panitia ormaba, Yudi Hidayatullah, sekaligus memimpin sesi perkenalan.
Para peserta dipersilakan satu persatu untuk menyebutkan nama, asal, dan almamater. Setelah itu, dilanjutkan dengan pemberian doorprize berupa buku bagi peserta yang bisa menjawab pertanyaan seputar ke-Azharan dan seputar KM-NTB.
Acara pun berlanjut ke sesi games, para peserta telah dibagi menjadi enam kelompok dengan disertai dua kakak pembimbing (kambing). Sebelum memulai games, setiap kelompok harus menyiapkan dan menunjukkan yel-yel penyemangat untuk menunjukkan kekompakan tiap kelompok.
Mulai dari kelompok el-Tremco yang dipimpin oleh kak Openg dan kak Pepu sampai kelompok Garing BJ yang dipimpin kak Mazhari dan kak Ilham, dengan semangat membara dan rasa percaya diri yang tinggi menunjukkan yel-yel mereka dengan berbagai gaya, ada yang lucu, garing, dan aneh. Gelak tawa dan tepuk tangan mewarnai sesi ini.
Ada tiga games yang dimainkan di sesi ini, lomba Tarik Sarung dan Samakan Gaya untuk banin, serta lomba Sental-Sentul untuk banat. Setiap kelompok menyemangati delegasi andalannya, tak kalah juga dengan para kambing yang memberi arahan dan semangat agar kelompoknya keluar sebagai pemenang. Setelah nilai dikalkulasi, kelompok el-Tremco menyabet juara pertama, disusul dengan kelompok La Raiba sebagai juara kedua dan kelompok Anak Sultan sebagai juara ketiga.
Kemudian acara beranjak ke pemilihan nama angkatan dan ketua marhalah KM-NTB. Para peserta dipersilakan untuk mempresentasikan nama-nama pilihan mereka dan menyebutkan filosofi di balik nama itu. Dari lima nama yang ditawarkan, terpilihlah nama “El-Imtiyaz”.
Nama Marhalah sudah ditentukan, lalu tinggal siapa yang akan menahkodai marhalah El-Imtiyaz ini ke depannya.
Tujuh kandidat ketua marhalah menjabarkan visi misi dan janji-janji mereka kepada peserta, namun hanya satu kandidat saja yang akan terpilih. Setelah voting dilakukan, terpilihlah saudara Khairul Anwar atau yang kerap disapa “Bang Young” sebagai nahkoda marhalah El-imtiyaz ini karena bisa meyakinkan peserta dengan visinya untuk mewujudkan angkatan ini tangguh, kreatif, satu pandangan dan satu hati.
Acara pun berakhir dan ditutup dengan foto bersama dan pembagian hadiah. Semoga dengan diselenggarakannya acara ini bisa memupuk rasa persaudaraan dan tali kekeluargaan semakin dekat dan erat. Selamat menaklukkan Negeri Kinanah yang penuh dengan tantangan ini angkatan El-Imtiyaz! Selalu jaga kekompakan dan semoga bisa bersama-sama meraih kesuksesan!