Ahad,
07 Agustus 2022 rangkaian HARLAH KM-NTB ke-35 resmi dibuka di Sekretariat
KM-NTB Mesir. Peresmian tersebut dimulai dengan khataman al-Qur’an bersama,
kemudian dilanjutkan dengan shalat maghrib berjamaah dan Tabligh Akbar bersama Syekh
Ala’ Mushtafa Naimah al-Azhary.
Syekh
Ala’ memulai irsyadatnya dengan kesan dan kenangan beliau bersama Keluarga
Mahasiswa Nusa Tenggara dan Bali (KM-NTB). Dimana, beliau mengenal beberapa ulama
dan thullab yang berasal dari KM-NTB, seperti Tuan Guru Yusuf Makmun,
Ust. Abdullah Fatih dll. Beliau memuji Syekh Yusuf Makmun sebagai ulama yang shalihun,
shadiqun, ‘alimun, Da’i ila shirat al-Mustaqim serta memuji ketinggian sanad
keilmuan beliau, karena berguru kepada Syekh Yasin al-Padani.
Dalam
irsyadatnya, Syekh Ala’ menekankan pentingnya iman dan keyakinan dalam ibrah
hijrah Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam ke Kota Madinah. Beliau menyampaikan
bahwa kekuatan iman dan teguhnya keyakinan merupakan ahammul ibrah
lihijratin Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam. Kekuatan iman dan keteguhan keyakinan
lah yang membuat Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam merasa aman dalam
menjalankan dakwahnya di kota Mekkah, meski terus mendapatkan tekanan bahkan
ancaman pembunuhan dari para kafir Quraisy.
Atas
dasar iman dan keyakinan, Sayyiduna Ali Karramallahu Wajhah merasa aman
dan dapat tertidur pulas menggantikan posisi Nabi Shallallahu ‘Alaihi
Wasallam ketika Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam hendak berhijrah
ke kota Madinah bersama Abu Bakar Radiyallahu ‘Anhu. Begitu pun Saraqah
bin Naufal, sangat yakin dengan janji “siwar Persia dan Rum” yang
diberikan Rasulullah kepadanya. Kemudian beliau menutup irsyadatnya dengan
pembahasan cinta.
Acara
pun dilanjutkan dengan pembukaan rangkaian HARLAH KM-NTB ke-35 dengan
simbolisasi pengalungan kain batik khas KM-NTB kepada Maulana. Pembukaan
rangkaian HARLAH KM-NTB kemudian ditutup dengan doa, ramah-tamah dan foto
bersama.
0 Komentar