Wadah berbagi informasi dan eksplorasi pengetahuan para pelajar Nusa Tenggara dan Bali di Mesir

Lautan Manusia Padati Majlis Hataman Shahih Muslim


Sabtu (29/2), masjid Shaleh Ja'fari dipadati oleh lautan manusia.  Mereka  adalah para penuntut ilmu dari berbagai belahan dunia yang datang untuk menghadiri hataman kitab Sahih Muslim yang diampu oleh Fadhilatussyaikh Abdullah Izzudin al-Azhari al-Naqsyabandi. Tak hanya dihadiri oleh kaum adam saja,  majlis ini juga dihadiri oleh kaum hawa. 

Pamandangan semacam ini tak jarang kita jumpai di negara  yang digelari dengan Ka'bah Ilmu ini. Hataman akan selalu menjadi daya tarik bagi para penuntut ilmu,  bukan hanya untuk mencari keberkahan akhir majlis,  tetapi  majlis semacam ini juga bertujuan sebagi sarana penyambung transmisi keilmuan dari guru ke murid yang sudah diwarisi oleh Ulama lintas generasi. 

Majlis yang sudah dimulai sejak 3 bulan yang lalu,  mulai dari tanggal 27 November 2019, akhirnya berhasil dituntaskan pada hari ini,  sabtu,  29 Februari 2020. 

Pada Majlis Hataman ini,  Syeikh Izzudin menjelaskan pentingnya majlis semacam ini untuk diperhatikan. Bahkan ulama terdahulu sangat  antusias untuk menghadirinya, karena mereka mengetahui nilai yang tersimpan didalamnya, seperti keberkahan, rahmat, diijabahnya do'a, dihindari dari segala bala bencana dan dilindungi dari berbagai macam fitnah.

Kemudian -lebih lanjut- beliau memberikan  nasihat-nasihat: "Ketika kita menghadiri majlis semacam ini,  maka hendaklah kita berniat untuk turunnya keberkahan,  rahmat,  dan hidayah dari Allah swt.  Bukan hanya kepada kita pribadi, tetapi juga kepada keluarga,  orang terdekat dan  kepada semua umat Islam di seluruh dunia. Tak lupa juga kita niatkan sebagai penyembuh dari berbagai macam penyakit,  penghalang dari segala macam bencana dan fitnah."

Tidak hanya menghatamkan kitab Sahih Muslim,  majlis kali ini juga diwarnai dengan pembacaan kitab "Gunyah al-Mujtaj,  fi Khatmi Sahih Musli.  Ibn al-Hajjaj"  buah karangan dari Imam al-Sakhawi (w. 902 H).  

Setelah pembacaan dua kitab di atas serta ditutup dengan pembagian ijazah dari keduanya,  Majlis Yaumiyan (Majlis Harian) di Masjid Shaleh Ja'fari akan terus dilanjutkan sebagaimana tujuan awalnya,  yaitu menghatamkan Kitab-kitab hadits yang 6 (Kutub Sittah).  

Tetapi,  sebelum melanjutkan ke kitab hadis berikutnya (sunan Abi Daud),  majlis ini akan diselangi dengan pembacaan dua kitab yang cukup penting. Pertama kitab "Nukhbah al Fikar" ,  karangan Imam Ibnu Hajar (w.  852 H)  dalam bidang Mustholah al Hadis (Ilmu Hadits)  dan Kitab "Tsalats al-Rasail fi Ilmi Musthalah al-Hadis" karangan dari Imam Abu Daud al-Sijistani.  Kitab  ini merupakan Risalah yang ditulis oleh Abu Daud kepada Pebduduk Makkah,  menjelsakan di dalamnya bagaimana manhaj beliau dalam menulis kitab Sunannya (Sunan Abi Daud).  Kitab Sunan Abi Daud sendiri akan dibaca setelah menyelesaikan dua kitab di atas. 

Majlis ditutup dengan lantunan sholawat,  kemudian pembagian ijazah dan pembacaan sanad yang terdapat di dalam ijazah yang telah dibagikan. 

(el-Din)

Posting Komentar

0 Komentar