Wadah berbagi informasi dan eksplorasi pengetahuan para pelajar Nusa Tenggara dan Bali di Mesir

Membuka Kegiatan Termin Dua, KM-NTB Mesir Mengunjungi Cairo International Book Fair 2020


Foto Bersama di depan Hall 4
Selasa (27/1),  Kegiatan termin ke dua setiap Kekeluargaan Nusantara sudah mulai di buka. KM-NTB Mesir sendiri memilih untuk memulai kegiatan termin ke dua kali ini dengan mengadakan Rihlah Ilmiah,  yaitu dengan mengunjungi Cairo International Book Fair (Pameran Buku Internasional di Cairo). Mula-mula, semua peserta diinstruksikan untuk berkumpul di Sekretariat KM-NTB,  Abbas Aqad, Nasr City. Kemudian berangkat bersama ke lokasi Ma'ridh.

Kendati kegiatan pertama dan pembuka, antusiasme para peserta untuk meramaikan kegiatan ini cukup besar,  itu sangat terlihat dari jumlah partisipan yang datang, tak kurang dari 30 orang ikut serta dalam kegiatan ini,  melebihi target yang diharapkan oleh panitia (Div.  HUMAS). Tak hanya dari MABA (red. Mahasiswa Baru) saja,  beberapa senior pun terlihat ikut ambil bagian.

Sesampainya di lokasi, dengan komando dari ketua panitia, Ustadz Andri Wahyudi, semua peserta berkumpul di satu tempat (di depan Hall 4) untuk mendengarkan arahan-arahan sebelum memulai menjelajah. Untuk mengoptimalkan kegiatan ini, para peserta dibagi menjadi 6 kelompok,  dengan Akhwat (Peserta Putri)  yang tidak terlalu banyak, dikumpulkan menjadi satu kelompok.

Dalam arahan tersebut,  pembimbing menyebutkan setidaknya empat tujuan utama diadakan Rihlah Ma'rid ini: Pertama, untuk memperlihatkan ke peserta bagaimana kecintaan warga mesir (Pada Khususnya)  kepada literasi,  sebagaimana terlihat dari membeludaknya pengunjung yang datang memenuhi setiap stan Percetakan yang ikut serta,  dan diharapkan aura positif tersebut dapat  tertularkan. Dua, dengan tujuan menumbuh kembangkan kecintaan peserta terhadap buku dan meningkatkan minat baca. Buku bukan hanya sekedar dibeli untuk dijadikan pajangan,  tetapi untuk dibaca dan diresapi isi kandungannya. Tiga,  memperkenalkan peserta dengan kitab-kitab yang recommend (red. Direkomendasikan) untuk mereka sebagai pemula,  supaya tetap dalam manhaj yang benar dalam meneguk dilautan ilmu. Empat, Sebagai ajang silaturrohmi  di antara peserta.

Seusai mendengarkan arahan,  setiap kelompok yang telah ditentukan ditemani oleh dua orang  senior sebagai pembimbing.  Pembimbing dalam hal ini ditugaskan untuk menjelaskan kepada peserta prihal seputar maktabah dan kitab, serta menjawab keingintahuan peserta terhadap buku dan percetakan. 

Dikutip dari wawancara yang diadakan dengan Wakil Gubernur KM-NTB, Ustadz Rifki Ramdani, terkait kegiatan ini, beliau berkata:

“Tujuan kita mengadakan kegiatan ini untuk mempengenalankan secara Ijmali (Global), bukan untuk menjelaskan secara detail semua jenis kitab serta Maktabah (Toko Buku/ Percetakan) yang ikut serta dalam pameran kali ini. Karena itu semua tidak mungkin dilakukan dalam satu hari saja, membutuhkan waktu yang tidak sedikit dan juga membutuhkan pemateri yang sangat berkompeten dalam bidangnya.”

“Selanjutnya, kami tidak akan cukupkan sampai di sini. Kami sangat membuka ruang bagi setiap peserta yang ingin bertanya seputar kitab maupun percetakan-percetakkan yang recommended setelah kegiatan ini usai.” Tutupnya.

Rihlah Ilmiah ini berakhir pada pukul 5 sore waktu Kairo.  Semua peserta berkumpul di Hall 2, kemudian bersama-sama berangkat pulang. 

(El_Din)

Posting Komentar

0 Komentar