Muhammad Adi S Pahlawan
Kita dititipkan oleh Allah
SWT waktu 24 jam dalam sehari, itu berarti sama dengan 1440 menit. Berapa banyak yang
kita suguhkan untuk Allah SWT? Berapa banyak yang kita suguhkan untuk kehidupan kekal kita?
Mari tanyakan pada diri kita sendiri
untuk apa kita berada di dunia ini? Bukankah untuk mencari bekal
sebanyak-banyaknya untuk negeri akhirat?
Kita di dunia ini
layaknya hanya seorang pengembara, seorang
musafir yang menempuh perjalanan begitu singkat. Betapa banyak dari kita dilalaikan berjam-jam
dari hal-hal yang tidak bermanfaat bagi
akhirat kita, bukankah kita semua sadari bahwa jika Allah mencintai seorang
hamba maka Ia akan sibukkan hamba itu dengan hal-hal yang bermanfaat bagi
akhiratnya.
Teman-teman, demi Allah
kita terlalu banyak menyia-nyiakan waktu, menit-menit yang berlalu ini sungguh
luar biasa. Kita bisa menyelamatkan diri kita dari panasnya api neraka dengan
satu menit yang kita miliki. Dalam satu menit kita bisa memberatkan timbangan
pada hari kiamat dan mendapatkan cinta Allah! Bayangkan bukan saja timbangan
yang berat tapi juga cinta Allah! Subhanallah hanya dengan satu kalimat
mengundang cinta Allah, bagaimana jika kita sebut kalimat itu berulang-ulang? Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
((كلمتان خفيفتان على
اللسان، ثقيلتان في الميزان، حبيبتان إلى الرحمن: سبحان الله وبحمده، سبحان الله
العظيم))
“Dua kalimat yang ringan di lidah tetapi berat
timbangannya di akhirat dan dicintai oleh allah ( subhanallah wabihamdihi
subhanallah al’azim)”
Satu menit teman-teman, anda bisa mendapatkan harta
karunnya surga, kata Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam :
( أكثر من قول : لا حول ولا قوة إلا بالله ، فإنها من كنز الجنة )
”Perbanyaklah membaca la haula wa la quwwah illa
billahil’aliyyil’azhim maka baginya harta karun surga”
Kita bisa mengucapkannya dalam satu menit 30-40
kali, jadi dalam satu menit kita bisa mendapatkan 30-40 harta karun surga,
Allah Akbar! Satu menit itu terhitung kita keluar dari rumah menuju parkiran
untuk ambil motor! Demi Allah sungguh kita benar-benar dalam kerugian yang
nyata. Dengan satu menit teman-teman, kita bisa mendapatkan sesuatu yang lebih
baik dari dunia dan seisinya!
Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
لأن
أقول : سبحان الله ، والحمد لله ، ولا إله إلا الله ، والله أكبر أحبُّ إلي من
الدنيا ومافيها
“
Saya mngucapkan subhanallah walhamdulillah wa la ilah illallah wallahu akbar
lebih saya cintai dari dunia dan seisinya”
Bayangkan kalau satu menit kita bisa mengucapkan 10
kali kalimat ini, kita akan dapatkan ganjaran dari Allah 10 kali yang lebih
baik dari dunia dan seisinya.
Dengan satu menit pula teman-teman
bisa mengundang ratusan rahmat Allah, dengan apa? bershalawat pada Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam, tidakkah kita tahu jika bershalawat kepada
Rasulullah satu kali maka kita akan
mendapat 10 kali salam dari Allah SWT, apa salam Allah? Rahmatnya, keberkahan
hidup, kemudahan rezeki, kemudahan urusan. Dengan satu menit kita bisa
bershalawat kepada Allah 100 kali maka bagi kita 1000 rahmat dari Allah,
subhanallah!
Dengan satu menit pula
kita bisa memperpanjang umur dan meluaskan rizki. Tidakkah tergiur dengan janji
Rasul yang satu ini? inginkah? gampang! dengan satu menit silaturrahmi, telpon
keluarga, kerabat tanyakan kabar itu sudah termasuk silaturrahim, kata
Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam:
مَنْ سَرَّهُ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِي رِزْقِهِ أَوْ يُنْسَأَ
لَهُ فِي أَثَرِهِ فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ
“Barangsiapa
yang ingin dipanjangkan umurnya dan diluaskan rizkinya maka melanjutkan silaturrahim”
Dengan satu menit Allah akan hadiahi kita sebuah
istana di Surga, Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
من قرأ سورة الإخلاص عشر مرات بنى الله له بيتا في الجنة
“Barang siapa yang membaca 10 kali at
al-ikhlas dalam sehari maka allah akan bangunkan untuknya istana di surga”
Ini luar bisa teman-teman!
Renungi kawan, betapa
banyak yang bisa kita maksimalkan. Mulai sekarang mari kita berikan porsi dari
waktu kita lebih banyak untuk Allah lebih banyak untuk kehidupan abadi kita,
sehingga ketika Allah berbisik menjemput kita, kita semua termasuk dari nafs al-mutma'innah,
ruh yang pulang kepada rabbnya dengan ketenangan.
Allahu a'lam bishowab
0 Komentar