Wadah berbagi informasi dan eksplorasi pengetahuan para pelajar Nusa Tenggara dan Bali di Mesir

Lailatul Ijtima’ dan Istigosah Kubro Masisir “Pray For Lombok” Berlangsung Khidmat



Zia Ulhaq - KMNTB


Kairo –KMNTB bekerja sama dengan PPMI , KEMASS, PCINU, dan PWK NW Mesir mengadakan acara Lailatul Ijtima’ yang digabungkan dengan acara Istigosah do’a bersama untuk musibah gempa bumi yang terjadi di pulau Lombok dan sekitarnya yang bertempat di Aula Limas Keluarga Mahasiswa Sumatera Selatan, Kamis (9/8).

Mengutip hadis Rasulullah SAW yang berbunyi “ Mukmin satu dengan mukmin yang lain seperti sebuah bangunan, sebagian menguatkan sebagian yang lain”. Presiden PPMI dan Ketua KMNTB dalam sambutan keduanya mengingatkan kita agar kita lebih peduli dengan saudara kita yang terkena musibah walaupun terjadi jauh di negeri kita tercinta.

Acara istigosah berdo’a untuk para korban di Lombok ini dihadiri oleh para sesepuh Masisir mulai dari Ustadz Mukhlason Jalaludin, MA., Ustadz Tu Bagus, MA., Ustadz Ahmad Ikhwani, MA., Ustadz Ahmad Muzanni, MA, dan banyak juga yang lainnya. Acara istigosah langsung dipimpin oleh  Ustadz Ikhwani, MA. Dengan do’a dan aurod yang dibagikan ke seluruh hadirin.

Acara ini juga dirangkaikan dengan pembacaan simtudurar oleh Tim Hadroh PCINU Mesir yang  menambah keberkahan acara istigosahsemalam.

“Kita bertawassul dengan sholawat kepada Rasulullah dengan harapan semoga musibah yang menimpa saudara kita di pulau Lombok dan sekitarnya dapat menjadi penghapus dosa dan peningkatan keimanan kita” ujar ketua PCINU Mesir Ustadz Hilmanul Haq.

Para hadirin larut dalam kerinduan kepada Rasulullah dengan melantunkan pujian-pujian kepadanya SAW.

Sembari bersholawat tak lupa pula kotak peduli bencana Lombok dijalankan ke seluruh hadirin guna menampung dana yang ingin disalurkan kepada para korban.

Dalam sesi mauizohhasanah yang dibawakan oleh Kiyai Mukhlason Jalaludin yang langsung menjadi saksi bencana gempa Lombok karena bertepatan dengan acara Multaqa Internasional Ulama al-Azhar di Lombok, beliau menceritakan pengalaman disaat gempa terjadi bersama sekian banyak ulama yang datang dari seluruh dunia pada saat itu.

“Ketika kami hendak berangkat menghadiri acara Hultah Nahdlatul Wathan di Pancor(29/7),  kemudian tiba-tiba terjadi  gempa kami pun panik luar biasa, kemudian disaat acara juga lagi-lagi terjadi gempa ketika Fadilat Duktur Ibrahim Hudhud sedang berceramah”.  Ucap beliau menceritakan pengalamannya.

Banyak lagi pengalaman yang beliau ceritakan dari kisah heroik TGB Dr. Muhammad Zainul Majdi, MA ketika terjadi musibah tersebut sampai cerita salah seorang ulama India yang takut tidur di hotel karena trauma akan gempa dan cerita yang lainnya.
“Intinya kita semua berduka, apa yang mereka rasakan disana kita pun ikut merasakannya, yang paling mereka butuhkan adalah do'a tentunya..” lanjut beliau.

Berkat kerjasama semua pihak acara istigosah ini berjalan sukses tanpa hambatan. Dana yang terkumpul pun lumayan banyak yang insya Allah akan disalurkan langsung kepada korban bencana.

Tidak berhenti sampai disini, PPMI beserta KMNTB masih membuka donasi dengan rekening bagi siapa saja yang ingin membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang berada di pulau Lombok. Atas nama Muhammad Yudha Alamsyah dengan nomor  rekening 349501030570534 BRI.





Posting Komentar

1 Komentar